Lahat, wartabianglala.com – Dalam rangka memperingati peringatan Hari Pahlawan 10 November, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Lahat (Gemapela) kembali melaksanakan kegiatan yang jarang dilakukan oleh pemuda pada umumnya. Kali ini mimbar demokrasi dengan tema “Pendidikan Bingkai Sosial Dibalik Tokoh Yang Tersembunyi” adalah pilihan kegiatannya.
Selaku penanggung jawab acara, Musahari menyatakan, “Tujuan dari mimbar demokrasi itu adalah untuk merefleksi kembali masalah yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Lahat”.
Mimbar demokrasi kali ini dihadiri oleh beberapa organisasi kepemudaan seperti SAPMA, KAMMI, Senat STIT, Senat STIE, MAKALAH, AMPL, kader GEMAPELA, serta kalangan pemuda lainnya.
Mimbar Demokrasi kali ini berbeda dari mimbar sebelumnya, karena memasukkan unsur kesenian, yaitu penampilan teater serta diiringi diskusi di hari pahlawan. Teater ini menampilkan beberapa permasalahan yang ada saat ini melalui monolog, dialog, puisi, musik dan lainnya.
Dengan tema pendidikan bingkai sosial dibalik tokoh yang tersembunyi kegiatan ini dilanjutkan diskusi dengan yang meminta pendapat dari seluruh undangan dan audiens yang ada untuk melihat pandangan mereka bagaimana pendidikan bingkai sosial dibalik tokoh yang tersembunyi di hari pahlawan ini.
Terlebih lagi, Audi selaku penulis naskah menyampaikan, “Dalam penulisan naskah ini berawal dari adanya kegerahan terhadap ketimpangan sosial yang terjadi saat ini. Dan semuanya memang didasari dari pendidikan, baik pendidikan karakter, pendidikan sosial, pendidikan sekolah, serta dasar pendidikan lainnya,”.
Harapannya, setelah diadakannya kegiatan mimbar demokrasi ini, pemuda dapat lebih menghargai jasa para pahlawan.Bukan hanya sekedar menghargai ataupun mengenang akan tetapi dapat lebih menerapkan bagaimana jiwa kepahlawanan dimasa lampau ke masa sekarang.
(Ranti)
Editor: Redaksi