Pagaralam — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lahat hari ini mencetak sejarah baru di kancah organisasi profesi guru nasional. PGRI Lahat menjadi pelopor dengan melaksanakan kegiatan retret kepengurusan baru yang diselenggarakan di Dusun Camp Desa Agung Lawangan, Kota Pagaralam. Sabtu (6/12).
Kegiatan retret ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh PGRI di seluruh Indonesia dan secara khusus dirancang untuk menata ulang semangat dan memperkuat profesionalisme guru. Retret ini diikuti oleh sekitar 150 guru terbaik, mewakili 24 kecamatan di Kabupaten Lahat dan direncanakan akan dilaksanakan selama 2 hari.
Acara pembukaan retret dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, Chandra, S.H., M.M. Dalam sambutannya, Sekda Chandra memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PGRI Lahat atas inovasi dan konsistensi program penguatan karakter.
“Retret ini bukan sekadar kegiatan tahunan, bukan pula sekadar pertemuan rekan profesi. Retret ini adalah ruang jeda yang penuh makna, ruang untuk menata ulang semangat, memperkuat jati diri, dan menguatkan karakter profesional para guru sebagai pendidik bangsa,” tegas Sekda Chandra.
Beliau meyakini bahwa kehadiran 150 guru terbaik akan membawa energi baru bagi dunia pendidikan di Kabupaten Lahat. Sekda juga memuji program yang memadukan materi pengembangan diri dan kegiatan outbound yang berfokus pada kerja sama dan daya lenting mental.
Sekda Chandra juga menyampaikan empat harapan utama Pemerintah Kabupaten Lahat kepada para guru:
– Memperbarui niat dan integritas, menjadikan profesi guru sebagai jalan pengabdian.
– Menumbuhkan budaya kolaborasi, karena tantangan pendidikan tidak bisa dihadapi sendiri.
– Terus meningkatkan kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional).
– Menjadi agen penyejuk di tengah masyarakat, menjaga akhlak sosial, persatuan, dan keteladanan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lahat, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga retret ini memberikan manfaat yang luas dan menjadi berkah bagi dunia pendidikan kita,” pungkasnya.
Ketua PGRI Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk SDM unggul bagi dunia pendidikan di Bumi Seganti Setungguan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kami bisa menjadikan SDM unggul bagi dunia pendidikan di Bumi Seganti Setungguan. Selain memperkuat soliditas internal PGRI, kegiatan ini juga bertujuan membentuk jiwa profesionalitas para guru,” ujar Dr. Hasperi.
Lebih lanjut, ia berharap para peserta retret tidak hanya membawa manfaat bagi sekolah masing-masing, tetapi juga mampu mengabdi dan berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat sekitar.
Acara bersejarah ini turut dihadiri oleh pengurus PGRI Provinsi Sumatera Selatan, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif PGRI Lahat dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru di daerah.
(Aan Kunchay)







