Lahat, 12 Agustus 2025 — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lahat menyatakan dukungan penuh terhadap sikap sejumlah tokoh agama dan pimpinan organisasi masyarakat yang menolak rencana keikutsertaan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dalam Pawai Pembangunan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Ketua PDPM Lahat, Nope Priasadi, mengungkapkan apresiasi atas pernyataan sikap yang telah disampaikan pada 11 Agustus 2025 tersebut. Ia menegaskan bahwa PDPM Lahat sebelumnya, pada 9 Agustus 2025, juga telah menyampaikan pernyataan resmi kepada media yang menolak keras keterlibatan kelompok LGBT dalam kegiatan tersebut.
“Kami menilai langkah ini sejalan dengan upaya menjaga martabat peringatan Hari Kemerdekaan sebagai momentum menumbuhkan semangat proklamasi, memperkuat nilai kebangsaan, dan menanamkan akhlak mulia kepada generasi penerus bangsa,” ujar Nope.
Menurutnya, pawai pembangunan seharusnya menjadi ajang menampilkan kekayaan budaya, kreativitas positif, serta semangat persatuan bangsa. Karena itu, kehadiran kelompok yang bertentangan dengan ajaran agama dan nilai moral masyarakat tidak layak diberi ruang dalam kegiatan yang bersifat edukatif dan simbolis bagi perjuangan kemerdekaan.
PDPM Lahat mengajak seluruh pihak untuk menjaga kesucian peringatan HUT RI dengan mengedepankan kegiatan yang membangun, serta menghindari segala bentuk provokasi atau tindakan yang berpotensi merusak moral generasi muda.
“Demikian tanggapan ini kami sampaikan sebagai wujud komitmen PDPM Kabupaten Lahat dalam menjaga nilai-nilai luhur agama, budaya, dan kebangsaan,” pungkas Nope.
(RN/Ali/Poniman).