wartabianglala.com, Lahat – Suasana rapat di Oproom Pemkab Lahat, Sabtu (02/08/25), mendadak memanas. Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, terlihat geram dan meluapkan amarahnya kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lahat.
Kemarahan Ketua Umum Apkasi itu dipicu oleh lambannya tindak lanjut surat dari Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikirim Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Saat ditanyakan dalam forum, tidak satu pun pejabat yang memberikan jawaban.
“Kacau kalian ini, semua sudah tidak benar! Ingat ya, saya bisa PLT-kan kalian semua hari ini. Tidak perlu menunggu dua tahun, bahkan hanya enam bulan saja saya bisa ganti kalian semua. Coba tanya Marliansyah, berapa bulan saya bisa ganti?” ujar Bursah dengan nada tinggi.
Kepala BKPSDM Lahat, Marliansyah, menjawab tegas, “Tiga bulan, Pak.”
Mendengar jawaban itu, Bursah langsung mengancam, “Kalau kalian tetap lamban, saya PLT-kan kalian semua hari ini!”
Pantauan media, kemarahan Bupati Lahat semakin memuncak ketika mengetahui masih ada kepala dinas yang datang terlambat dalam forum tersebut.
“Saya minta tolong, sepuluh menit sebelum rapat dimulai, sudah harus hadir. Jangan terlambat!” tegasnya.
Bursah juga menegaskan dirinya tidak ingin dipermalukan oleh Mendagri.
“Saya ini sudah tua. Malu kalau sampai kena marah Mendagri. Kalau kalian tidak mampu bantu jalannya pemerintahan, lebih baik saya ganti saja,” ujarnya.
Di tengah rapat itu, Bursah bahkan memerintahkan agar Kabag Hukum Setda Lahat segera dinonaktifkan karena dinilai sering absen dari forum penting.
“Pendi, catat! Segera buat suratnya. Saya beri waktu sampai malam ini. Kalau suratnya sudah jadi, langsung saya tanda tangani,” perintah Bursah kepada stafnya.
Langkah tegas tersebut disampaikan sebelum Bursah memulai audiensi dengan seluruh Kepala OPD dan Kabag bersama PT Teknologi Govirtual Indonesia, terkait program strategis pemerintah pusat Makan Bergizi Gratis (MBG).