Catatan: Oktaria Saputra
Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI
Kepala Daerah di Indonesia dilantik secara serentak pada tanggal 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, kemudian dilanjutkan agenda Retret di Magelang secara bersama-sama pula. Telah menjadi tradisi, setiap pemimpin di negara menargetkan 100 hari kerja melalui capaian-capaian yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Program-program realistis, sederhana namun berdampak pun dirumuskan dan dijalankan. Tidak terkecuali, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih juga melakukan hal yang sama. Berdasarkan Retret, program kerja yang dicanangkan tentu disesuaikan dengan Nawacita Presiden Prabowo.
BZ-WIN dalam 100 hari kerja pemerintahan telah melalukan dobrakan-dobrakan positif, sekaligus sebagai sinyal bahwa Pembangunan Kabupaten Lahat ke depan berada di tangan pemimpin yang tepat. Dobrakan-dobrakan itu akan diperhitungkan di tanggal 31 Mei nanti, yang tentu kita akan menyambutnya dengan syukur gembira dan akan terus memberikan yang terbaik secara bersama-sama untuk Kabupaten Lahat.
Menindaklanjuti keseriusan Presiden dalam urusan pangan, BZ mengadakan pasar murah. Program pasar murah ini menjadi bagian dari perhatian serius Pemkab terhadap kebutuhan masyarakat akan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, di Kabupaten Lahat sendiri, pemerintah berhasil melakukan panen raya terhadap komoditas padi, yang simbolisnya dihadiri oleh Presiden secara virtual.
Produksi pangan berangkat dari aktivitas pertanian. Untuk itu, BZ menerapkan efisiensi anggaran mengikuti kebijakan pusat, itu dialokasikan untuk membangun bendungan dan irigasi untuk keperluan pertanian. Efisiensi APBD Lahat 2025 sebesar Rp 425 miliar. Demi menggoalkan ini, pemerintah juga telah bertemu dengan investor untuk keseriusan penggarapan proyek.
Permasalahan Lahat yang selama ini disoroti salah satunya adalah isu lingkungan, di tengah aktivitas pertambangan yang tinggi. Permasalahan lingkungan secara efek domino berpengaruh terhadap Kesehatan dan keselataman masyarakat Lahat. Merespon hal ini, BZ sudah membuka diplomasi dengan perusahaan-perusahaan untuk Pembangunan jalan khusus bagi kendaraan tambang batubara.
Pada ranah sosial, pemerintahan Lahat responsif terhadap bencana yang melanda masyarakat. Itu terlihat dari sikap cepat pemerintah Ketika terjadi kebakaran rumah di desa Karang Anyar. Bupati BZ juga memiliki perhatian khusus terhadap anak yatim piatu, dengan mengundang ke Pandopoan Kabupaten Lahat, memberikan bantuan dan motivasi. Di aspek keagamaan, BZ mengeluarkan maklumat resmi untuk menghimbau masyarakatnya sholat fardhu berjamaah di masjid.
Terobosan program-program serta perhatian BZ kepada masyarakat Lahat sejauh ini wajib kita apresiasi. Saya meyakini, bentuk apresiasi yang kita berikan akan menjadi energi positif bagi pemerintahan Lahat untuk terus berkarya.
Bupati BZ adalah pemimpin yang memiliki Riwayat panjang dalam perpolitikan nasional, seorang aktivis yang berjejaring luas. Oleh karena itu kita tentu optimis dengan kepemimpinya ke depan. Di 100 hari kerja, tanda-tanda positif itu sudah diperlihatkan. Tinggal bagaimana kita memberikan dorongan, dukungan, dan kemitraan agar beliau dapat menuntaskan setiap program kerja yang sudah direncanakan secara tepat dan cepat.
