wartabianglala.com – Turut menyukseskan program Khitanan Massal 5000 Anak Nusantara dari Yayasan Sedekah Keatif, tim dari Komunitas Lahat Mengaji Kabupaten Lahat menggelarnya di GOR Bukit Tunjuk dengan kuota khitanan sebanyak 300 anak. Sabtu (26/02/2022).
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan disambut secara antusias masyarakat yang hadir dengab tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan dibagi menjadi 3 termin dalam sehari, dengan peserta 100 orang per termin.
Kegiatan khitanan massal ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lahat, H. Haryanto bersama unsur OPD Kabupaten Lahat. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lahat H. Haryanto mengapresiasi kegiatan khitanan massal dari Sedekah Kreatif ini, sekaligus berharap agar program ini dapat terus berjalan di Kabupaten Lahat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lahat kami mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan khitanan massal ini. Semoga mendapat berkah dari Allah Subhanahu Wataala dan ke depan program ini dapat terus berjalan dan meningkat lebih luas lagi jangkauannya di Kabupaten Lahat,” ungkap H. Haryanto.
Terselenggaranya Khitanan Massal ini, berawal dari adanya kunjungan tim Sedekah Kreatif ke Kabupaten Lahat. Kemudian para panitia dari Komunitas Lahat Mengaji bertandang langsung ke kediaman Pembina Sedekah Kreatif, Ustadz Khalid Bassalamah di Jakarta. Dari kunjungan ini, disepekati untuk Kabupaten Lahat mendapat 300 kuota anak.
Pihak panitia, Purnain, mengatakan jika kegiatan ini berjalan sukses di Kabupaten Lahat ada kemungkinan akan dilanjutkan kembali.
“Inshaa Allah, jika kegiatan ini sukses akan ada periode berikutnya. Kami juga berterima kasih dengan tim medis yang pada awalnya kami targetkan sebanyak 15 orang ternyata yang membantu lebih banyak lagi,” ujar Purnain.
Antusiasme masyarakat dalam menyambut kegiatan khitanan massal ini, sangat disyukuri pihak panitia. Sebagaimana diungkapkan Ustadz Faqih Hamzah selaku bagian panitia dari panitia penyelenggara.
“Alhamdulillah masyarakat merespon dengan sangat antusias kegiatan ini. Karena sejak kami infokan sepekan saja, kuota 300 itu sudah hampir penuh bahkan sudah banyak yang meminta tambahan kuota,” ungkap Ustadz Faqih Hamzah.
(Aan Kunchay)