Catatan Ryan Hermawan, S.T – Ketua DPD Partai Gelora Indonesia, Kabupaten Lahat
Sekelebat contoh para pemimpin keluarga, masyarakat dan bangsa. Bahwa, ianya mempunyai kesamaan karakteristik yang dimiliki di setiap apa yang menjadi karakteristik pemimpin.
Dalam hal pemimpin bangsa, seorang pemimpin harus bisa merefleksikan jati diri bangsa itu sendiri ke dalam dirinya. Agar, bisa menjadi dasar aksi dan karakter sehari-hari.
Seorang pemimpin harus memberikan hasil kerja, dari hasil kerja orang-orang yang dipimpinnya, budaya dan proses yang tepat. Dapat memanajemen kerja-kerja kolektif dan kolaborasi antar elemen bangsa diperlukan oleh seorang pemimpin bangsa. Tersebab, kesatuan bangsa lebih utama dalam membangun bangsa itu sendiri.
Membawa ianya menjadi pemimpin yang dapat mengayomi setiap elemen bangsa dan masyarakat akan menjadikan ia pemimpin yang akan diikuti dan disegani para warganya. Sifat demikian harus dimunculkan oleh setiap pemimpin bangsa yang menginginkan agar semua potensi bangsa dapat dimaksimalkan guna besarnya bangsa tersebut.
Seperti kita, sebagai ummat Islam, bahwa kepemimpinan sempurna telah ditunjukan oleh Nabi Muhammad SAW. Yang mana ianya adalah sebagai kepala keluarga, kepala negara, panglima perang, dan menjadi rujukan bagi sahabat dan para pengikutnya dalam refleksi kehidupan sehari-hari. Kebijaksanaan, kegigihan, keteguhan dalam kebenaran, ketawadhuan, ketegasan, kewibawaan, kelemahlembutan, dan kontributifnya ia dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya ia sebagai pemimpin yang solutif terhadap semua permasalahan yang ada. Islam sebagai agama yang dibawanya. Menjadikan ia sebagai pemimpin yang mempunyai solusi kongkret atas prinsip kebenaran di atas ketimpangan yang ada agar manusia selamat dunia dan akhirat.
Seorang pemimpin bangsa Indonesia harus dapat merefleksikan apa yang termaktub dalam UUD 1945 sebagai landasan kerjanya. Sehingga, ianya dapat menjadi pemimpin yang diinginkan oleh segenap warga negara kesatuan Republik Indonesia dan sesuai dengan kesatuan berfikir dari para founder negara ini. Dibangun, menjadi negara yang berdaulat, memberikan rasa aman kepada warganya, serta menjadi negara yang memiliki peran aktif dalam membangun peradaban dunia.
Demikian Pemimpin harus dapat menjadi pemersatu fikroh, menjabarkan serta mengaplikasikan apa-apa yang menjadi cita-cita bangsanya. Sehingga, menjadikan warganya aman dan merasa terlindungi oleh kepemimpinannya.
12 Februari 2021