wartabianglala.com, Lahat – Suasana penuh semangat dan haru menyelimuti lapangan SMPN 1 Lahat Selatan, Selasa pagi (15/7/2025), saat 192 siswa baru mengikuti pembukaan resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025–2026. Dengan tema “MPLS Ramah”, kegiatan ini dirancang bukan sekadar mengenalkan lingkungan sekolah, melainkan juga menanamkan nilai-nilai karakter, semangat belajar, dan membangun atmosfer sekolah yang menyenangkan.
Kepala SMPN 1 Lahat Selatan, Johan Kapri, M.Pd, secara resmi membuka kegiatan ini dengan pemukulan gongdisusul pelepasan balon ke udara, simbol harapan bahwa setiap peserta didik akan terbang tinggi menggapai cita dan prestasi di sekolah unggulan ini.
“Kami menciptakan suasana MPLS yang ramah, aman, dan positif. Tidak ada tempat untuk praktik perploncoan atau kekerasan dalam bentuk apa pun. Anak-anak akan kami sambut dengan hati, permainan edukatif, dan kegiatan kreatif yang menguatkan karakter mereka,” ungkap Johan Kapri dalam sambutannya.
Selama tiga hari ke depan (15–18 Juli), para siswa akan dibagi ke dalam 6 kelas, menjalani berbagai sesi perkenalan dengan guru, lingkungan sekolah, serta pelatihan soft skill dan kerja tim. Berbagai permainan edukatif juga disiapkan untuk membangun keakraban dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Sejalan dengan motto sekolah “Satu hati, satu kata, satu jiwa: Sukses!”, kegiatan ini menjadi pondasi awal untuk membentuk pribadi yang siap menghadapi dunia belajar dengan ceria dan semangat.
Sebagai sekolah unggulan, SMPN 1 Lahat Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam membina prestasi siswa. Di awal tahun ajaran ini saja, deretan prestasi tingkat kabupaten berhasil diraih oleh para siswa yang mengharumkan nama sekolah.
1. Amelia Nada Lestari (Amel)
Siswa kelas 7 ini berhasil meraih Juara 1 FLS2N kategori menyanyi solo setelah membawakan lagu “Sampai Menutup Mata” dengan penuh penghayatan.
Amel, si bungsu dari dua bersaudara asal Desa Kencana Sari, Kikim Timur, merupakan anak dari pasangan Badri dan Sri Atun. Ia mulai menyukai dunia tarik suara sejak kelas 4 SD dan aktif di grup Hadroh serta Marawis sekolah.
“Sebenarnya dulu Amel belum sadar punya bakat menyanyi. Tapi sejak diseleksi, ia mulai percaya diri dan terus berkembang,” ujar salah satu guru pembina, Contessa Sari.
Amel bercita-cita menjadi Polwan, sosok tegas yang juga punya kelembutan jiwa seni.
2. Ghaziyah Aulia
Dengan ketekunan dan semangat belajar tinggi, siswi kelas 9 ini menyabet Juara 1 OSN-k IPS tingkat Kabupaten. Ia sukses menyelesaikan 60 soal dalam ajang bergengsi tersebut.
Ghaziyah adalah putri pasangan Ehdi Amin dan Syafitri, lahir pada 6 Juni 2012. Di bawah bimbingan guru pembina Takwana Indah, Ghaziyah terus menunjukkan konsistensinya dalam pelajaran IPS.
“Saya ingin masuk SMAN 4 dan kelak menjadi dokter,” ucapnya penuh harapan.
3. Della Jezica
Dari dunia olahraga, nama Della Jezica muncul sebagai Juara 1 O2SN Pencak Silat Putri Grup Putih Tunggal. Siswi kelas 8 ini merupakan pemegang sabuk hijau yang sudah mendalami pencak silat sejak kelas 5 SD.
Della tinggal di Kelurahan Pasar Baru, anak dari pasangan Diman dan Juliana. Ia saat ini tengah dipersiapkan untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi.
“Ia dibina langsung oleh pelatih sekolah kami, Vicky Wiranto Putra, dan menunjukkan ketangguhan luar biasa di lapangan,” tutur salah satu guru olahraga.
MPLS tahun ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi sebuah gerbang awal untuk memupuk harapan baru. Di balik senyum malu-malu siswa baru, tersimpan potensi besar yang siap tumbuh dan berkembang. Dan di balik setiap prestasi, ada kerja keras, ketulusan guru, dan dukungan orang tua yang tak ternilai.
SMPN 1 Lahat Selatan, dengan semangat “satu hati, satu kata, satu jiwa”, terus menulis cerita suksesnya—satu siswa, satu langkah, satu mimpi yang terwujud.