wartabianglala.com, Lahat – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menghadiri kegiatan Monitoring Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Bapak Ferry Joko Juliantoro, di GOR Bukit Tunjuk, Kabupaten Lahat, Selasa (10/6). Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan perkembangan menggembirakan terkait percepatan pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Provinsi Sumsel.
“Dengan penuh semangat, kami laporkan bahwa pelaksanaan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumsel menunjukkan progres signifikan. Hingga malam tadi, tanggal 9 Juni 2025, seluruh desa dan kelurahan telah melaksanakan musyawarah khusus – 100%,” ujar Cik Ujang.
Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 17 kabupaten/kota dengan total 3.258 desa dan kelurahan, yang meliputi 2.855 desa dan 403 kelurahan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.853 koperasi (87,57%) telah memasuki proses pendaftaran pendirian, dan 1.272 koperasi (39,04%) sudah resmi berbadan hukum.
Kabupaten Lahat menjadi daerah dengan capaian tertinggi. Dari total 360 desa dan 17 kelurahan, seluruhnya telah membentuk koperasi berbadan hukum, menjadikan Lahat sebagai kabupaten dengan progres tercepat se-Sumsel.
“Apresiasi untuk Kabupaten Lahat. Ini bukti kerja cepat, kerja nyata. Bahkan saya sendiri beberapa malam standby di kantor untuk mengawal progres ini. Saya bilang, lebih cepat lebih bagus. Syukur-syukur ada bonusnya,” ujar Wagub disambut tepuk tangan hadirin.
Wagub juga menjelaskan beberapa langkah percepatan yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel:
- Pembentukan Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih;
- Penerbitan Surat Edaran Gubernur Sumsel Nomor 036/SI/2025 kepada para Bupati/Walikota;
- Mendorong terbitnya Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk pembiayaan pembuatan badan hukum koperasi melalui APBD Perubahan atau Dana Desa;
- Monitoring mingguan oleh Satgas untuk mengevaluasi capaian.
Namun, Wagub juga mencatat adanya kendala teknis seperti terbatasnya infrastruktur internet di beberapa daerah yang menghambat proses pendaftaran online.
Di akhir sambutannya, Cik Ujang menegaskan komitmen penuh Pemprov Sumsel dalam mendukung arahan Presiden RI sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih.
“Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat, kami optimis target 100% koperasi berbadan hukum di Sumsel bisa tercapai pada akhir Juni ini,” tegasnya di hadapan Wamen Koperasi RI, Ferry Joko Juliantoro.
Acara monitoring ini menjadi tonggak penting percepatan ekonomi berbasis koperasi di tingkat akar rumput, sekaligus menunjukkan komitmen kuat Sumsel dalam membangun pusat ekonomi baru di desa dan kelurahan melalui semangat gotong royong.