wartabianglala.com, Lahat – Hj. Nurlela, S.Ag., M.M., Ketua Himpunan Seni dan Budaya Islam (HISBI) sekaligus Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lahat, menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Cabang (Muscab) Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Lahat Tahun 2025 yang akan berlangsung pada 25 Januari 2025.
Dalam pernyataannya, Hj. Nurlela, yang juga tengah merampungkan novel perdananya berjudul ‘Bulan Hijrah di Langit Lahat‘, menyampaikan apresiasinya kepada FLP sebagai wadah yang konsisten mendorong literasi, seni, dan budaya Islam di Kabupaten Lahat. “FLP adalah salah satu organisasi yang memainkan peran penting dalam membangun generasi literat dan mengembangkan karya-karya yang sarat dengan nilai moral, budaya, dan agama. Sebagai sesama pelaku di bidang seni dan budaya, HISBI memiliki semangat yang sejalan dengan FLP dalam melestarikan budaya Islam dan membangun karakter masyarakat melalui literasi,” ujarnya.
Hj. Nurlela berharap Muscab kali ini dapat melahirkan pemimpin dan pengurus yang kreatif, inovatif, dan memiliki visi besar untuk memajukan FLP Cabang Lahat periode 2025-2027. “Semoga FLP dapat terus menjadi motor penggerak literasi di Kabupaten Lahat, melahirkan karya-karya yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memberi manfaat dan inspirasi bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang kini juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Hj. Nurlela juga melihat pentingnya peran FLP dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui literasi. Ia menyoroti bahwa karya-karya literasi yang dihasilkan anggota FLP dapat menjadi medium untuk menyuarakan isu-isu sosial, termasuk perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. “Sastra adalah alat yang ampuh untuk membuka pikiran dan hati. Saya berharap FLP terus menghasilkan karya yang relevan dengan kondisi masyarakat kita saat ini, terutama dalam memberikan pemahaman tentang keadilan sosial dan nilai-nilai Islam.”
Hj. Nurlela juga menyampaikan kebanggaannya terhadap para penulis muda di FLP yang telah memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan dunia literasi di Lahat. Sebagai penulis novel Bulan Hijrah di Langit Lahat yang mengangkat tema perjuangan hidup dan nilai-nilai hijrah, ia merasa bahwa karya-karya FLP memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong perubahan di masyarakat. “Menulis bukan sekadar berkarya, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada pembaca,” pungkasnya.
HISBI, organisasi yang dipimpinnya, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan FLP dalam upaya memajukan seni dan budaya Islam, khususnya di Kabupaten Lahat. Hj. Nurlela berharap Muscab ini menjadi momentum kebangkitan FLP Cabang Lahat untuk lebih aktif dan progresif dalam menciptakan ruang bagi penulis-penulis lokal agar mampu berkiprah di kancah nasional maupun internasional.