Lahat – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lahat yang tinggal hitungan bulan, tetapi belum memasuki masa kampanye, bahkan KPUD Lahat belum menetapkan nama-nama calon Kepala Daerah.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lahat melalui Panwascam Kecamatan Lahat melakukan pemanggilan beberapa orang kades untuk dimintai klarifikasi terkait atas dugaan pelanggaran yang menurut mereka terbentur dalam pasal 280 ayat (2) disebutkan bahwa perangkat desa termasuk ke dalam pihak yang dilarang diikutsertakan oleh pelaksanan atau tim kampanye dalam kegiatan kampanyenya. Senin (8/7).
Menanggapi pemanggilan Panwascam Lahat Kota ke salah satu kades di Kecamatan Kota Lahat, Ketua Laskar Pemuda Cahaya (LPC) Ferli Fauzi mengaku kaget dengan tindakan para pengawas Pemilu di Kabupaten Lahat.
“Ini kan belum masuk kampanye kok bisa-bisa Panwascam memberikan surat pemanggilan yang bentuk nya klarifikasi. Kades itu pejabat Pemerintah Desa. Wajar saja kalau ada undangan di wilayah desanya ikut menghadiri acara yang melibatkan warganya?” ujar Ferli Fauzi.
Lebih lanjut Ferli mengatakan, Panwascam harus netral jangan hanya menerima laporan sepihak yang belum tentu jelas kades ikut jadi tim pemenangan.
“Panwascam harus netral, jangan sampai ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu yang selalu mencari-cari kesalahan yang belum tentu benar,” lanjutnya.
“Kalau sudah masuk kampanye eits Okey tindak tegas siapapun ASN, Kades yang ikut kampanye mendukung salah satu Paslon,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lahat Nana Priana saat dikonfirmasi melalui saluran telpon dan chat WA hingga berita ini diterbitkan belum memberikan statement.
Terpisah, salah satu Kepala Desa di Kecamatan Lahat yang namanya tidak mau disebutkan menyatakan, bahwa dirinya tidak pernah ikut dalam politik praktis pada Pilkada maupun Pileg yang lalu.
“Saya menghadiri undangan di salah satu acara. Nah, kebetulan acara tersebut di hadiri oleh salah satu pasang Bakal Calon Bupati,”kata.
Lanjutnya, tadi sudah ke Panwascam guna klarifikasi terkait surat panggilan.
“Itu sudah clear, sekedar klarifikasi saja kok,” ujarnya tegas .
(Ali/Rilis).
