Aktivis Asal Panang Enim Ini Siapkan Berkas Pengaduan Terkait Tembok Penahan Desa Padang Bindu

wartabianglala.com, Muara Enim – Sebagai salah seorang paralegal dan juga bagian dari anggota lembaga swadaya masyarakat, Satah Darma,S.I.P merasa berang menyaksikan turab penahan tebing di Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim. Selain kualitas pengerjaan, pria asal Kecamatan Panang Enim ini juga menemukan beberapa kejanggalan dari proyek tersebut.

“Setelah kita tinjau, mengapa bisa turab penahan di tebing yang curam, kok tidak pakai besi. Bagaimana bisa kuat menahan tebing terjal yang tingginya mencapai 30 meteran yang dikenal sebagai area rawan longsor. Selain itu yang lebih parah lagi kami tidak menemukan papan nama proyek di area lokasi pengerjaan,” ujar Satah Darma. Rabu (05/07/2023).

Dengan pembangunan yang terkesan asal-asalan ini, Satah Darma menduga pihak pemborong tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah desa setempat.

“Kalau koordinasi atau melibatkan kades serta pemerintahan setempat, pasti akan memahami medan atau kultur tanah di wilayah tersebut,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari kontrol sosial, Satah Darma juga akan menyelidiki lebih lanjut pembangunan ini. Ia juga menyatakan akan segera melaporkan segala indikasi ‘kecurangan’ di pembangunan turab penahan tebing tersebut.

“Jika ditemukan ada indikasi korupsi, saya akan layangkan surat pengaduan proyek ini ke DPRD Provinsi, Kejati, bahkan KPK,” tegasnya.

Pos terkait