Oleh : Heri Hartono (Kheteq)
154 Tahun Kabupaten Lahat, Kota sejuk yang indah akan alam, kaya akan isi bumi, sejahtera serta sikap ramah masyarakatnya, Kabupaten Lahat kini telah memasuki usia 154, di usianya yang tua ini, banyak sekali gerakan dan sistem yang terpacu untuk merubah keadaan akan semakin lebih baik. Selamat Ulang Tahun Kabupaten Lahat, tempat yang memberikan cerita manis di setiap langkah, tempat pertama kali tangisan saya didengar, tempat yang saya lihat saat pertama kali membuka mata. Tempat saya dilahirkan dan tumbuh dengan baik. Dirgahayu Kabupaten Lahat, semoga menjadi tempat paling nyaman di setiap harapan.
Tertarik akan kemajuan daerah, saya berpikir apakah lebih baik kalau kaum muda Kabupaten Lahat ikut berpartisipasi untuk kemajuan daerahnya. Ya, itu pasti akan lebih baik. Saya tidak berpikir kalau yang tua tidaklah baik, tapi rasanya akan lebih baik jika yang muda ikut andil.
Mengutip langkah sejarawan, Soekarno menggagas Sumpah Pemuda ketika berumur 27 tahun, Napoleon Bonaparte menaklukkan hampir seluruh daratan Eropa dalam umur 41 tahun dimana hal tersebut tergolong pemuda, Thoriq Bin Ziyad menaklukkan Andalusia ketika berumur 18 tahun dan Solahudin Al-Ayubbi membebaskan Palestina ketika berumur 17 tahun, Jenderal Sudirman menjadi panglima besar tentara Indonesia dan berhasil memimpin pasukan pejuang melawan agresi Belanda dalam umur 38 tahun dan masih banyak cerita-cerita hebat yang dilakukan pemuda pada masanya. Bukankah hal tersebut membuktikan kawula pemuda mampu dan bisa menjadi hebat. Artinya, muda dalam artian di sini tidak saja dalam usia (18-45 tahun) semata. Melainkan usia muda yang brilian, penuh dedikasi, motivasi, dan tentunya sebuah mimpi besar dalam menghasilkan sebuah karya besar untuk masyarakat banyak.
Kabupaten Lahat Saat ini masih banyak permasalahan sosial seperti kemiskinan dan pengangguran maupun permasalahan pelayanan dasar (terutama pendidikan dan kesehatan) belum sepenuhnya mendapatkan solusi yang baik. Jika melihat sejarah panjang kebelakang, situasi yang terjadi di daerah, saya cukup yakin bahwa pemuda dapat menghadapi dan merubah tantangan-tantangan tersebut menjadi peluang-peluang yang siap diraih dimasa depan yang akan lebih baik. Yaa, itu tetap ada resiko dan anggaran serta kebijakan yang harus di pertaruhkan.
Dalam revitalisasi pembangunan karakter Pemuda di Kabupaten Lahat, saya berharap pemerintah dapat menggerakkan seluruh potensi yang dapat dilakukan oleh pemuda untuk berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial ekonomi di masyarakat. Harapan ini tidak berlebihan, karena pemuda memiliki energi perubahan diyakini selalu lebih besar dibandingkan generasi sepuh yang cenderung mempertahankan ideologi status quo. Semangat para pemuda untuk melakukan perbaikan juga selalu lebih menggelora dibandingkan elemen-elemen masyarakat lain. Tak heran, jika Presiden Pertama Republik ini, Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa dengan kekuatan sepuluh pemuda, beliau berkeyakinan mampu mengubah dunia.
Harapan selalu ada Kepada pemerintah, cara meng-kanalisasi dan menggerakkan segenap energi dan semangat para pemuda di Kabupaten Lahat agar mereka mampu berhimpun untuk berkarya lebih besar dan berikhtiar lebih nyata dalam rangka berpartisipasi aktif pada penyelesaian masalah-masalah sosial ekonomi kemasyarakatan. Dan yang tidak kalah pentingnya bahwa arus globalisasi dan demokratisasi yang demikian deras, harus direspon dengan membangun jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda sehingga pemuda Kabupaten Lahat dapat menjadi pelopor bagi tumbuhnya jiwa-jiwa wirausaha yang mandiri di kalangan masyarakat khususnya di Kabupaten Lahat.
Saya mengharapkan moment HUT Kabupaten Lahat ke 154 ini bisa memicu semangat para pemuda di Kabupaten Lahat untuk terus bisa berkarya dan bekerja di tengah gempuran modernisasi sistem dan kebijakn yang menurut saya tidak semuanya tepat. Mari buka ruang untuk para pemuda dalam berkarya untuk kemajuan daerah, percaya tak harus sama dan perbedaan tentunya juga bisa lebih indah.
Mengutip dari sebuah artikel bahwa pemuda juga bisa jadi Agen Perubahan, Peran pemuda yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agen perubahan. Hal ini dapat diwujudkan dengan pemuda ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Kemajuan bangsa dapat dilihat dari keberhasilan generasi mudanya untuk melakukan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan dan men-takhlukan segala tantangan yang akan dihadapi. Kedua, pemuda juga bisa menjadi agen perubahan, menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan yang mana pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah. Dan terakhir pemuda bisa menjadi Agen Pembaharuan, Peran yang selanjutnya adalah menjadi agen pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya pemuda Indonesia harus memiliki kemampuan dalam menganalisis perubahan zaman sehingga mereka dapat memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.
Artinya, kalau berbicara peran pemuda atau korelasi usia muda dengan sebuah prestasi dan karya nyata, usia muda atau pemuda lebih memiliki potensi, semangat, dedikasi, motivasi untuk berbuat yang terbaik. Karena kepuasan batin seorang pemuda adalah kepada bagaimana dia mewujudkan sebuah mimpi yang visioner menjadi kenyataan. Seorang pemuda akan terproteksi dini dari berbagai macam pengaruh negatif, khususnya dalam hal politik dan pemerintahan. Seorang pemuda pastinya akan lebih fokus memilih prestasi atau prestige bagi dirinya.
Untuk itulah, sudah saatnya pada era millenial ini para politikus, tokoh, masyarakat, dan pejabat memberikan ruang kepada para pemuda Kabupaten Lahat untuk menjadi pemimpin dan konseptor, sebab Era dan zaman sudah berubah. Dari kolonial ke era millenial. Dari zaman kaset dan telepon celuler.