Loncat ke konten
Menu Mobile
Warta Bianglala
23 Juni 2025
  • Warta Bianglala
  • Palembang
  • Lahat
  • Muara Enim
  • Empat Lawang
  • Pagaralam
  • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara (Muratara)
  • Lubuklinggau
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hukum & Politik
  • Otomotif & Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Ormas & Komunitas
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
    • Essay
  • Opini
Breaking News
Anggota Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Muara Emil Lakukan Komsos Bareng Babinsa Keban Agung Ingatkan Warga Untuk Hidup Sehat Babinsa Kelurahan TES Laksanakan Gotong Royong Bersama Masyarakat Babinsa Padang Bindu Lakukan Komsos, Ingatkan Jaga Silaturrahmi dan Kekompakan Babinsa Pulau Panggung Hadiri Acara Rembuk Stunting
Desain tanpa judul
c26ae4b6-0057-499b-9f11-393e2a4f9d93
0b0f6d23-e868-4b1d-9a39-7b85e1bbdb0e
280ed89e-2c32-486c-a59a-78d893c5fbc4
Untitled design
Idul Adha
previous arrow
next arrow
Beranda Uncategorized Hallo Kabar Gembira Untuk Lahat & Sekitarnya!

Hallo Kabar Gembira Untuk Lahat & Sekitarnya!

admin
10 Januari 202210 Januari 2022

Telah di Buka percetakan&photo copy. HILYAH PRINTING & ADVERTISING Menrima Dan Melayani : Jenis percetakan. Info lebih lanjut Hub Tlp/Wa : 0813 -7334-3993 ( Weli )

 

Almat : Jl. Jaksa Agung R. Soeprapto ( Samping Koperasi polres Teratai ) Bandar Agung Lahat Sumatera-selatan Lahat

Sebarkan

Navigasi pos

Pos sebelumnya Terima Pembayaran Claim Lebih dari 150 Juta, Keluarga Agus Sugiarto Bangga Gabung Allianz
Pos berikutnya Diberhentikan Sepihak, Dua Orang Perangkat Desa Tongkok Merasa Diperlakukan Semena oleh PJS Kades

Pos terkait

  • Sri Meliyana: Bahasa Ibu adalah Jati Diri Bangsa, Jangan Lupakan Akar Budaya Kita

  • Apresiasi Keputusan Tegas Presiden Mengambil Aliih Sengketa Empat Pulau Strategis di Aceh dan Sumatera Utara

  • PGK OKI Kecewa: Audiensi Bersama DPRD OKI Dinilai Tak Sesuai Kesepakatan

  • Sumsel United Resmi Luncurkan Logo, Jersey, dan Perkenalkan Pelatih Baru: Optimis Tembus Liga 1

  • Babinsa Pandan Enim Ajak Unsur Tripika Desa Binaan Untuk Jaga Silaturrahmi

  • “Langkah Kecil, Cita Besar”: Tangis Haru Warnai Pelepasan Lulusan SD Muhammadiyah Lahat 1931 Angkatan ke-88

Warta Video

Arsip

Topik Populer

  • Pilkada Lahat 2024
  • kumhamPasti
  • lapaslahat
  • Cik Ujang
  • Sri Meliyana
  • sosial
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • TNI & Polri
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Essay
  • Seni & Budaya
  • Opini
  • Profile

Berita Utama

  • Kabar Hari Ini, Muara Enim, TNI & Polri22 Juni 2025
    Anggota Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Muar…
  • Kabar Hari Ini, Muara Enim, TNI & Polri21 Juni 2025
    Babinsa Keban Agung Ingatkan Warga Untuk…
  • Kabar Hari Ini, Muara Enim, TNI & Polri21 Juni 2025
    Babinsa Kelurahan TES Laksanakan Gotong …

Statistik Pengunjung

13004307
Hari ini : 88
Total Kunjungan : 13004307
Who's Online : 2
Waktu: 25-06-23
Warta Bianglala
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber
  • SmartSlider
  • Profile

Jaringan Social

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Tumblr
  • Stumbleupon
  • WordPress
  • Instagram
  • Linkedin
  • Deviantart
  • Myspace
  • Skype
  • Youtube
  • Picassa
  • Flickr
  • RSS
Copyright 2020 wartabianglala.com Designed by Ricko Hazadi
Purwaraja Bergolak, Ratusan Warga Duduki Lahan Sengketa dengan Senjata

Purwaraja, wartabianglala.com – Sengketa lahan yang terjadi antara Desa Purwaraja, Kecamatan Kikim Timur dan PT. Lonsum kembali memanas. Ratusan warga Desa Purwaraja dengan membawa senjata seperti senapan angin dan parang mendatangi serta menduduki lahan yang tengah disengkatakan. Senin, (16/11/2020).

Pendudukan lahan ini terjadi karena warga menganggap pihak PT. Lonsum sudah ingkar janji, bahkan tersiar kabar hari ini akan dilangsungkan panen raya kelapa sawit oleh PT. Lonsum. Pemicu lainnya, pondok yang didirikan warga di area ini juga terjadi pembakaran, hingga saat ini terlihat kerusakan akibat pembakaran di lantai pondok.

Syamsul, salah seorang warga yang juga merupakan salah satu warga pemilik lahan yang disengketakan mengisahkan pada tanggal 2 November lalu, dihadapan Wakil Bupati H. Haryanto dan Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono, telah disepakati bahwa sebelum keluarnya keputusan, kedua belah pihak (Warga Purwaraja dan PT. Lonsum, tidak boleh melakukan aktivitas di lokasi sengketa.

“Namun yang terjadi, satu minggu setelah kehadiran Wabup, pihak PT. Lonsum melakukan panen di lokasi ini. Kami memiliki bukti berupa foto dan video yang sudah kami kirimkan ke Polres, bahkan mobilnya sempat kami tahan walau akhirnya kami lepaskan kembali. Padahal sebelumnya disepakati tidak boleh ada aktivitas kecuali kedua belah pihak melakukan patroli,” ujar Syamsul bernada kesal.

Akibat kejadian pemanenan yang dilakukan PT. Lonsum, masyarakat berang dan melakukan aksi protes dengan cara menanami lahan sengketa yang diakui milik sah merekan dengan menanam tanamam seperti pisang, memasang pagar, dan menggali lubang serta menutup akses jalan ke lokasi sengketa.

“Akan tetapi, pada malam harinya terjadi pembakaran pondok ini. Kami tahu pembakaran ini dilakukan pada malam hari karena pada pagi hari saat kami patroli kondisi pondok sudah seperti ini (terbakar). Memang pondok ini ,” ucap Syamsul sembari menunjuk ke lantai pondok yang terbakar.

Mewakili warga lainnya, Syamsul beraharap besar agar Pemkab Lahat segera menindak tegas perusahaan yang sudah mendzalimi mereka.

“Secara bukti-bukti kan sudah dinyatakan bahwa lahan ini milik Desa Purwaraja. Dari itu kami berharap Pemkab Lahat dapat mengusir atau melakukan tindakan lainnya terhadap perusahaan yang dzalim kepada warga. Jangan sampai dari sengketa ini terjadi pertumpahan darah,” tegas Syamsul.

Tidak lama kemudian pihak Polres Lahat dan Polsek Kikim Timur juga bersama dengan Koramil Kikim Timur datang untuk berjaga dan melakukan pengamanan. Sempat terjadi sedikit ketegangan ketika security PT. Lonsum datang dengan kendaraan patroli. Namun, kondisi tetap kondusif ketika warga mengatakan bahwa mereka tidak akan anarkis dan hanya memastikan tidak ada aktivitas panen di lokasi sengketa.

Hingga berita ini diturunkan pukul 11.50 WIB, ratusan warga masih berkumpul di lokasi. Warga juga mengatakan, akan tetap di sini sampai sore hari.

Aan Kunchay