ULAK PANDAN, wartabianglala.com – Tiga Sekolah Dasar di kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Sumatra Selatan ya itu SDN 3, SDN 7 dan SDN 11 sukses mengikuti Gladi Bersih, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Senin (1 /11/2021) di ruang kelas IV SDN Negeri 3 merapi Barat Tercatat sebanyak 30 siswa/i kelas V (lima) terdaftar sebagai peserta gladi bersih ANBK yang terbagi dalam dua sesi ujian. Berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui halaman anbk.kemdikud.go.id, kegiatan gladi bersih dilaksanakan selama dua hari.
Proktor dari sekolah penyelenggara Indra Gandi,S.Pd, menjelaskan bahwa gladi bersih ANBK sesuai jadwal dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama Senin, 25 Oktober 2021 pukul 7.30 – 9.40 WITA siswa mengerjakan asesmen literasi dan survey karakter, kemudian pada hari kedua Selasa, 26 Oktober 2021 pukul 7.30 – 9.30 WITA siswa mengerjakan asesmen numerasi dan survey lingkungan belajar.
“Alhamdulillah, gladi bersih berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun semoga hal ini terus berlanjut sampai pada puncak dilaksanakan ANBK pada bulan November nanti,”ungkap Indra.
Dengan melihat kemampuan peserta didik yang sudah cukup mahir dalam menguasai komputer. Ia pun meyakini bahwa peserta didiknya sudah siap menghadapi ANBK yang akan digelar pada bulan November nanti. Hal ini,tidak terlepas dari usaha rekan-rekan guru dan pegawai di SDN 3, SDN 11 dan SDN 7 Merapi Barat dalam membina,melatih peserta didik, selama masa ujicoba sampai pada tahap gladi bersih ANBK.
“anak-anak sudah mahir mengikuti proses Asesmen dari tahapan mengisi biodata,mengisi token samapai pada mengerjakan soal,kami yakin peserta didik sudah siap mengikuti ANBK,” ujar Indra.
Sementara itu, Nopi Oprator ANBK, SDN 3 mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan galadi bersih ANBK, adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan madrasah dalam menghadapi ANBK.
“gladi bersih difokuskan pada pengenalan aplikasi ANBK kepada seluruh peserta serta pengujian perangkat server yang ada,” Ungkap Nopi
Nopi pun berharap, semoga pada pelaksanaanya nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. “semoga pelaksanaan ANBK dapat berjalan dengan lancar dan peserta didik dapat memberikan gambaran tentang Sekolah kita,”harap Nopi.
Secara teknis pelaksanaan simulasi tersebut selama 120 menit dengan menempuh subtes 1 adalah Latihan (20 menit), subtes 2 adalah Literasi (90 menit), dan subtes 3 adalah Angket (10 menit) yang memiliki banyak model pertanyaan, misalnya model pilihan ganda, menjodohkan kompleks, isian singkat, dan uraian.
(Red)